Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Umumkan Pengunduran Diri

Cirebon,- Walikota cirebon Drs. Nashrudin Azis mengumumkan pengunduran dirinya  masa jabatan 2018-2023. Pengumuman tersebut disampaikan pada saat Rapat Paripurna DPRD di Ruang Griya Sawala, Kota Cirebon, Senin (31/7/2023).

Menurut Walikota  Nasrudin Azis, terkait pengunduran dirinya tersebut sebagai salah satu persyaratan dari rencana pencalonan dirinya sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI. , salah satu syaratnya bagi kepala daerah, wakil kepala daerah, dan lainnya itu harus mengajukan permohonan pengunduran diri.

“Tapi, pengunduran ini akan berlaku manakala saya sudah ditetapkan sebagai daftar calon tetap atau DCT. Sebelum saya ditetapkan sebagai calon daftar tetap, tentunya fungsi saya sebagai kepala daerah tetap berjalan. Sebab sejatinya, kepemimpinan saya ini akan berakhir pada bulan Desember 2023,” ujar Azis kepada awak media.

Akan tetapi, kata Azis, sebelum bulan Desember sudah ditetapkan sebagai calon daftar tetap, tentunya nanti akan digantikan dengan pelaksana tugas untuk melanjutkan sampai tanggal 12 Desember 2023.

“Yang perlu digaris bawahai, pengumuman pengunduran diri ini merupakan mekanisme. Bahkan saya mengucapkan terima kasih atas sikap cepat untuk melaksanakan ini. Karena bila tidak segera melakukan prosesnya, jangan sampai saya sudah ditetapkan calon tetap, tetapi pengunduran dirinya belum diterima SK nya dan menghambat,” kata Azis.

Sikap yang ditunjukkan oleh DPRD Kota Cirebon, menurut Azis, membuat dirinya sangat bersyukur dan persahabatannya sangat muncul. Saling tolong menolong sangat terlihat.

“Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan sejak tanggal 9 Mei 2023,” terangnya.

Untuk memastikan roda pemerintahan di Kota Cirebon tidak terganggu, Azis memastikan, tidak ada yang terganggu. Soal pencalonan itu, tambahnya tidak ada yang menggangu dalam kepemimpinan dirinya sebagai Wali Kota Cirebon.

BACA JUGA :  Rapat Pembentukan Panitia Nobar Capres - Cawapres 

“Karena memang, saya sendiri juga belum bisa melakukan kampanye secara terbuka, karena teriakan oleh aturan. Jadi saya sambil berjalan selalu berkoordinasi dengan Sekda, Wakil Wali Kota Cirebon, dan kepala badan yang lainnya untuk kemudian pemerintahan tetap berjalan. Saya kira tidak ada permasalahan yang krusial, karena memang unsur pimpinan di Pemkota Cirebon memiliki kemampuan yang bagus untuk menjalankan pemerintahan,” tegasnya. (HSY)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai