Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Menduduki Posisi SDP
MAKASSAR,- Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Asriady Sulaiman dicopot dari jabatannya. Ia bahkan disanksi demosi, dan kini menduduki posisi Sekretaris Dinas Perpustakaan (SDP), dan Arsip Daerah Sulsel.
Hal tersebut diketahui pada berita yang beredar di medsos saat Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melantik delapan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II hasil lelang jabatan, serta pejabat administrator, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Senin (10/7/2023).
Ada nama Andi Asriady Sulaiman, di jajaran nama pejabat administrator yang dilantik.
Adapun hasil lelang jabatan yang dilantik, masing-masing Andi Muhammad Arsjad sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Asrul Sani sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, Junaedi B sebagai Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Abel Rante sebagai Kepala Biro Hukum, Andi Ihsan sebagai Kepala Biro Umum, Bustanul Arifin sebagai Kepala Biro Organisasi, Erwin Sodding sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, dan dr Rachmawati sebagai Direktur RSUD Labuang Baji.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, naik turun jabatan merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, akan luar biasa jika yang diturunkan jabatannya tetap bekerja dengan baik. Begitupun dengan yang dinaikkan jabatannya, menunjukkan integritas dan kinerjanya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele, mengatakan, akan segera dilakukan shelter pada posisi yang masih lowong. Namun dalam waktu dekat, akan terlebih dahulu dilaksanakan job fit.
“Job fit prioritas, dalam waktu dekat. Sudah ada timnya,” kata Sukarniaty.
Terkait demosi terhadap Andi Asriady Sulaiman, Sukarniaty mengakui, terkait dengan performa. “Biasanya soal penilaian integritas dan kinerja,” pungkasnya.(*)