Pj Walikota Cirebon Harapkan Isu Strategis Pengembangan Kawasan Rebana Masuk Dalam RPJPD 2025-2045

ARAHBARU Cirebon – Jelang berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cirebon Tahun 2005-2025, Kini langkah selanjutnya Pemerintahan Kota (Pemkot) Cirebon tengah memulai penyusunan RPJPD Kota Cirebon Tahun 2025-2045.

Menariknya dan penuh tantangan dalam Tahapan Penyusunan RPJPD kali ini adalah waktunya yang bersamaan juga dengan Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menyampaikan, bahwa tahapan penyusunan dokumen RPJPD Kota Cirebon Tahun 2025-2045 diawali dengan evaluasi terhadap RPJPD Kota Cirebon Tahun 2005-2025 dengan memperhatikan berbagai aspek.

“Kami ingin menyusun pokok permasalahan dan isu strategis yang mungkin dihadapi di masa depan. Termasuk kejelasan visi misi dan arah kebijakan pembangunan 20 tahun ke depan di Kota Cirebon. Kami juga lakukan sinkronisasi dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi Jawa Barat,” kata Agus usai Membuka Acara Konsultasi Publik RPJPD Kota Cirebon Tahun 2025-2045 dan Kick Off Meeting RKPD Kota Cirebon Tahun 2025 bertempat di Hotel Prima Cirebon, Kamis (28/12/2023).

Agus mengakui, implementasi RPJPD Tahun 2005-2025 mungkin hasilnya masih belum optimal sesuai harapan masyarakat Kota Cirebon. Sehingga Pemda Kota Cirebon memohon maaf sebesar-besarnya atas capaian pembangunan yang belum sesuai harapan.

“Kami akan terus berupaya dan bertekad untuk berbenah diri melalui kesiapan dan komitmen bersama dalam penyusunan RPJPD Kota Cirebon Tahun 2025-2045 sebagai keberlanjutan proses pembangunan daerah,” paparnya.

Masih dikatakan Agus, Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang masuk dalam pengembangan Kawasan Rebana, di samping enam daerah lainnya sesuai Peraturan Presiden Nomor 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

BACA JUGA :  Rickie Ferdinansyah : Membangun Mental Masyarakat Hal Penting Yang Harus Dilakukan

“Walaupun Kota Cirebon tidak menjadi titik sentral dalam Pengembangan Kawasan Rebana, tetapi dampak dari isu strategis pada pengembangan Kawasan Rebana sangat berpengaruh terhadap eksistensi Kota Cirebon sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN),” terangnya.

Berdasar itu, sambung Agus, dia ingin isu strategis yang diusung pada pengembangan Kawasan Rebana masuk dalam RPJPD 2025-2045, yang meliputi pengembangan dan penyediaan infrastruktur dan pengembangan kawasan industri yang terintegrasi.

“Selain itu ada peningkatan daya saing investasi kawasan, pengembangan sistem vokasi serta kewirausahaan dan sumber daya manusia inovatif,” tuturnya.

Tahun 2025 mendatang, kata Agus, menjadi momentum yang sangat penting. Karena di tengah dinamika perubahan global, tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan perkembangan teknologi yang cepat dituntut untuk bersama-sama menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai awal yang baik untuk merangkai mimpi bersama, mengatasi tantangan bersama dan meraih prestasi bersama mengangkat martabat Kota Cirebon sebagai kota yang modern, berdaya saing dan berwawasan lingkungan,” katanya. (Dms)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai