Jelang Debat Nanti Malam, Hasil Survey Eti-Suhendrik Kokoh Ungguli Dua Paslon Lainnya

ARAHBARU, Cirebon – Elektabilitas pasangan calon (Poslon) Eti – Suhendrik jelang debat publik perdana malam ini semakin kokoh unggul dibanding dua Paslon lainnya, Dani Mardani/ Fitria Pamungkas dan Effendi Edo/Farida.

Keunggulan Paslon dengan jargon BERES tersebut setidaknya melihat dari hasil survey yang dilakukan oleh dua lembaga survey.

Eti yang notabene calon petahana, tentu punya keunggulan tersendiri dari sisi popularitas atau ke-dikenalan.

Analis Indonesia Strategic Institute (INSTRAT), Henry Baskoro mengungkapkan, Ke-dikenalan Eti di berbagai survey telah mencapai titik maksimal, sudah di atas 90%.

Menariknya, Suhendrik yang menjadi pasangan Eti, turut melengkapi dengan ke-dikenalan sekitar 47% menjelang dimulainya masa kampanye pada Agustus lalu, tentu saja semakin meningkat setelah masa kampanye berjalan lebih dari sebulan ini.

Mengacu pada data 2 lembaga survey, Parameter Konsultindo September 2024 dan Indikator Politik, hasil surveynya menempatkan Eti Herawati Suhendrik sebagai posisi teratas, mengungguli Paslon Dani/Fitria dan Paslon Edo/Farida.

Pasangan nomor urut 2, Eti – Suhendrik dari hasil Survey Parameter Konsultindo meraih 49,2% dan unggul atas paslon nomor urut 3 Edo/Farida 23,5 persen, dan paslon nomor urut 1 Dani/Fitria 21,5 persen. Sedangkan yang belum memutuskan 5,8 persen.

Kemudian hasil Survey Indikator Politik, Eti Herawati Suhendrik unggul 45,4 persen, Edo/Farida disusul 26,4 persen dan Dani/Firia 18,7 persen, sedangkan yang belum menentukan pilihan 9,4 persen.

Jelang debat perdana, lanjut Hendry Baskoro, tentu publik Kota Cirebon menunggu program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon. Apakah Eti dapat meningkatkan pembangunan di kota Cirebon sebagai petahana, ataukah paslon lain seperti Effendi Edo yang juga berpengalaman di pemerintahan yang pada pilkada sebelumnya juga sempat berkontestasi, ataukah Dani Mardani yang berpengalaman di legislatif yang dapat menjawab tantangan publik dalam debat perdana pilkada kota cirebon.

BACA JUGA :  Nanang : Plesetan Lucky Soal Program Dokmaru Bukti Dia Kehabisan Materi Kampanye

“Kota Cirebon sedang bertransformasi menjadi kota yang modern, tentu pembangunan harus maju berkesinambungan dan terintegrasi,” ujarnya.

Kebutuhan ruang publik yang mumpuni dan ramah disabilitas, menurut Hendry, tentu menjadi keinginan yang harus diwujudkan pemerintahan kota cirebon ke depan. Karenanya pilihan masyarakat kota cirebon akan sangat menentukan kemajuan kota yang akan datang, ujarnya. (Dms)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai