Usai Dilantik, Bupati Cirebon Berharap PPDI Bisa Membawa Kemajuan untuk Desanya

ARAHBARU Cirebon – Bupati Cirebon H Imron melantik pengurus kecamatan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon. Keberadaan PPDI ke depannya diharapkan bisa selalu berkonsolidasi dengan BPD, tokoh masyarakat, serta kuwu untuk kemajuan desa masing-masing.

“Pemerintah sekarang ini membangun dari desa. Syarat dari kemajuan itu punya konsep kebersamaan dan gali potensi di daerah. Para perangkat diharapkan tidak menjalankan administrasi saja di kantor desanya, tapi juga bisa menggali potensi desa,” ujar Imron usai melantik PPDI di Pendopo Bupati, Jumat (5) 1/2024).

Dikatakan bupati, potensi satu desa dengan desa yang lainnya berbeda. Karenanya bupati berharap PPDI ini bisa membawa kemajuan untuk desanya.

Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Cirebon, Sutara mengatakan, pelantikan pengurus kecamatan tersebut merupakan hasil dari Rakorcam di 40 kecamatan yang dimulai sejak September hingga Desember 2023 lalu.

“Harapan kami, teman-teman pengurus mampu melaksanakan tanggung jawab sebagai pengurus untuk konsolidasi dengan perangkat desa lain dalam rangka membangun desa,” katanya.

Ia menambahkan, pembangunan desa adalah pembangunan kabupaten. Dalam pelantikan ini juga, diharapkan para perangkat desa bisa saling bertukar ilmu.

“Selain itu, kami juga memperpanjang MoU dengan LBH Bibit yang dipimpin oleh Bapak Qorib, dia (Qorib) terus mendampingi kami dengan penuh keikhlasan sehingga di tahun ini ke belakamg tidak ada persoalan yg signifikan yang maju di tataran hukum. Dan diharapkan para perangkat desa pun tidak keluar dari norma hukum yang berlaku saat menjalankan tugasnya,” ungkapnya.

Dilain pihak, Advokat Qorib Magelung mengatakan, perpanjangan MoU antara pihaknya dengan PPDI tentu saja dalam rangka jadi penengah antara perangkat desa dan kuwu.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Buka ASEAN IlDC, Harus Jadi Teladan Toleransi dan Persatuan

“Ini tahun politik, kemarin saat Desember para kuwu dilantik, pasca pelantikan biasanya ada euforia mengganti perangkat desa tanpa menghiraukan aturan. Dan kita jadi penengah,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kurun waktu 2021-2023 mendampingi PPDI, Tidak ada gugatan yang masuk di PTUN alias nihil gugatan.

“Ini prestasi paling penting. Penyelesaian perkara di luar pengadilan akan menghasilkan kesepakatan yang baik. Saya apreasiasi PPDI sebab beberapa waktu ke belakang tidak ada yang masuk ke PTUN, semua lewat jalan musyawarah,” katanya.

Qorib juga mengatakan, pihaknya akan memberikan pengetahuan tentang hukum kepada para perangkat desa.(dms)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai