Terjadi Pergeseran Tanah, ASTRA Tol Cipali Pastikan Rest Area KM 101 B Berfungsi Dengan Aman
ARAHBARU Subang – Telah terjadi pergeseran tanah di Rest Area KM 101 arah Jakarta, menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur ruas Tol Cipali pada Kamis (14/3) kemarin. Terjadinya pergeseran tanah disebabkan oleh terputusnya saluran irigasi yang terhubung dengan spillway (saluran pelimpah) sehingga aliran air yang tidak terkendali menyebabkan pelemahan sepanjang 30 meter tebing Rest Area KM 101 B tersebut.
“Tidak terdapat korban dalam peristiwa ini. Adapun pergeseran tanah yang terjadi berdampak pada koneksi jaringan internet serta area lalu lintas kendaraan golongan besar di KM 101 B. Agar pelayanan kepada pengguna jalan tidak terganggu, kami sudah melakukan pembersihan pada lokasi pergeseran tanah di rest area KM 101 B,” ungkap Kepala Divisi Operasional ASTRA Tol Cipali, Sri Mulyo.
Pasca terjadinya pergeseran tanah di rest area KM 101 B, saat ini ASTRA Tol Cipali tengah melakukan pembersihan di lokasi dengan melakukan pembersihan saluran dan pemotongan pohon jatuh yang menghalangi akses parkir. ASTRA Tol Cipali pastikan fasilitas dan pelayanan di rest area KM 101 B berjalan tanpa hambatan khususnya bagi pengemudi kendaraan golongan besar dengan melakukan pengaturan manajemen lalu lintas dengan memaksimalkan 3 jalur exit di rest area 101 B.
“Kami terus lakukan koordinasi bersama dengan pengelola rest area KM 101 B terkait pengaturan lalu lintas di rest area KM 101 B. Saat ini kami mengoptimalkan 3 jalur exit di rest area dapat digunakan maksimal baik oleh kendaraan golongan 1 pribadi maupun kendaraan golongan besar,” tambah Sri.
Tentunya aktivitas normalisasi rest area KM 101 B dapat berjalan dengan baik dengan adanya sinergi yang baik diantara pengelola rest area KM 101 B, ASTRA Tol Cipali, tenant, dan pengguna jalan. Apabila pengguna jalan mengalami hambatan di sepanjang Ruas Tol Cipali, petugas Traffic Monitoring Center (TMC) siaga 24 jam melalui nomor +62-260-7600-600. (Dms)