Ramai Komentar di Medsos! Karyawan RSUD Brebes Piknik ke Yogya
ARAH BARU – Menjadi sorotan di media sosial Facebook kegiatan piknik para karyawan RSUD Brebes ke Yogyakarta, pada Jumat – Minggu (24-26/02/23) kemarin.
Sempat viral di media sosial, acara yang dikemas outbond karyawan rumah sakit milik Pemkab Brebes tersebut. Terkait kegiatan wisata karyawan RSUD Brebes tersebut, banyak mendapatkan berbagai tanggapan dilontarkan para netizen.
Selain mempertanyakan terkait anggaran kegiatan, ada juga yang menyoroti soal pelayanan RSUD bagi pasien dan masyarakat selama kegiatan dilaksanakan.
“Anak bojo pada melu ora. Enak nemen duite sapa kuwe. Dalanta pada bodol, ora pada peduli. (Anak istri pada ikut tidak. Enak sekali uangnya siapa itu. Jalannya pada rusak, tidak ada yang peduli),” komentar pemilik akun Kang Surpin Rifai, menanggapi postingan kegiatan piknik karyawan RSUD Brebes di facebook.
Sorotan juga disampaikan pemilik akun Mamahnya Zahra. Ia mempertanyakan pelayanan RSUD selama kegiatan dilaksanakan. “Pasiene Pimen, apa RSUD ne ndadak tutup sadelat. (Pasiennya gimana, apa RSUD nya mendadak tutup sebentar),” ungkap Mamahnya Zahra dalam bahasa Brebesan, di kolom komentar.
Selain itu, ada juga netizen yang memberikan komentar positif atas kegiatan piknik tersebut. “Sakjane ora popo lah, mereka butuh refresing setelah 2 tahun berjibaku di garis depan menghadapi korona. Bahkan, mungkin ada beberapa rekan mereka yang gugur dihajar korona,” komentar pemilik akun Tee Tan Liang.
Menanggapi ramainya tanggapan netizen di media sosial. Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Brebes, dr Sri Niti menjelaskan, kegiatan itu merupakan outbond bagi karyawan dalam rangkaian akreditasi RSUD Brebes. Selama beberapa bulan, para karyawan dibebani tugas untuk mempertahankan status akreditasi paripurna yang disandang RSUD Brebes, dan dalam penilaian hasilnya status akreditasi itu bisa dipertahankan.
Menurut Sri Niti, Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras itu, manajemen memberikan reward bagi karyawan yang terlibat penilaian itu untuk outbond di Yogyakarta.
“Jadi, kegiatan ini satu rangkaian terkait akreditasi RSUD, dan sebagai bentuk reward kepada karyawan yang ikut mempertahankan status akreditasi paripurna RSUD Brebes. Sebab, tidak mudah untuk mempertahankan status ini,” jelasnya yang di dampingi Kabag Umum dan Kabag TU RSUD Brebes.
Sri Niti menegaskan, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, dengan 4 armada bus. Itu pun tidak semua karyawan RSUD ikut, karena pihaknya juga mempertimbangkan agar pelayanan pasien dan masyarakat tidak terganggu. Misalnya, RSUD punya 4 dokter spesialis kandungan, tetapi yang ikut kegiatan outbond hanya 1 dokter, dan sisanya tetap bertugas.
“Kegiatan ini sumbernya dari anggaran BLUD RSUD Brebes yang memang sudah kami alokasikan dalam tahun 2023 ini. Kegiatan ini juga tidak menggangu pelayanan kami ke pasien, terbukti selama pelaksanaan pelayanan berjalan normal,” bebernya.
Ditanya soal izin pimpinan karena kegiatan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jam kerja, Sri Niti menjelaskan, kegiatan tersebut sudah seizin Pj Bupati dan Sekda Brebes.
“Kami secara lisan sudah izin ke Pj Bupati dan Sekda Brebes,” pungkasnya.
(Evi)