Kontes Seribuan Jenis Ikan Koi di Ikuti Pecinta Ikan Koi di Kota Cirebon

arahBaru, Cirebon – Cirebon Koi Fest Walikota Cup 2023 Young Koi Show digelar para Pecinta Ikan Koi ke 1st.
Pada 18-19 Februari 2023 acara kontes tersebut diselenggarakan di Grage City Mall, Jl. Jendral A. Yani, Kota Cirebon.
Ada 22 jenis ikan Koi yang dilombakan dari lima kategori,”, ujar Alek Chaerudin, selaku Ketua Pelaksana Cirebon Koi Fest Walikota Cup 2023. “Cirebon Koi Fest 2023 kali ini ada lima kelas kategori yang di Lombakan, yakni kelas Gosanke, Melati, Anggrek, Cempaka, dan Kamboja.
“Yang dilombakan ada 5 kelas dengan total 22 jenis ikan. Untuk peserta kebanyakan dari seluruh Pulai Jawa dan ada juga ada yang dari Kalimantan. Bisa dibilang even kita ini nasional,” sambung Alek.
“Untuk juri dalam even terdapat 12 juri yang terdiri dari Juri Nasional dan Juri Internaional. Dari 12 juri tersebut, 9 juri nasional dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, 3 juri internasional” tuturnya.
“Kita ada 12 juri dalam even ini. 9 juri dari APKI, 2 juri dari Filipina, dan 1 juri dari Singapura. Untuk ikan yang dilombakan ada sekitar seribu ekor ikan,” ungkapnya.
Cirebon Koi Fes tahun 2023, kata Alek, merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Yang melatarbelakangi diselenggarakannya even tersebut, menurutnya, karena semakin menggeliat nya pecinta dan penghobi Koi di Cirebon.
“Sekarang ini pecinta dan penghobi Koi di Cirebon semakin menggeliat. Jadi kami dari komunitas mencoba mengenalkan lebih jauh tentang kualitas ikan Koi. Sedangkan untuk anggota komunitas bisa lebih solid dan kompak,” jelasnya.
Pihaknya berharap Cirebon Koi Fest bisa menjadi agenda tahunan dari Cirebon Koi Community. Sehingga, bisa lebih mengenalkan kembali ikan Koi di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Sementara itu, Santoso, Ketua Umum APKI yang juga menjadi Ketua Juri di even Cirebon Koi Fest 2023 mengatakan dari sisi penjurian, ikan dilihat secara keseluruhan dari all beuaty, kemudian di kupas satu persatu seperti body, kualitas kulit ikan, warna ikan, baru pola.
“Di even Cirebon ini, pertarungan iklannya sangat ketat, kualitasnya bedanya sangat tipis. Bahkan dari 12 juri yang terlibat banyak yang berbeda memilihnya, karena memang ikan-ikan Koi di even ini sangat bagus sekali,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya even ini, Ikan Koi bisa menjadi industri. Karena, menurut Santoso, saat ini pemain Koi dan peternak Koi di Cirebon sangat banyak sekali. Dari even ini bisa membuat semangat para peternak di Cirebon khusunya, Jawa Barat pada umumnya.
“Yang harus dipahami bahwa, perputaran ikan yang ikut show itu paling banyak di Jawa Barat, salah satunya di Cirebon. Bahkan banyak juga pemain-pemain cukup berani di Cirebon,” ujar Alek.
Selain itu, Salah satu peserta terjauh asal Banjarmasin, Dwi Kurniawan mengaku event yang baru pertama diselenggarakan ini eforianyanya sangat besar. Cirebon, kata Dwi, salah satu kota yang ,memiliki daya tarik di pantai utara.
“Kami dari Kalimantan datang untuk meramaikan even ini dan juga untuk meningkatkan per-Koi-An nasional,” pungkasnya.
Dwi yang sudah mengikuti kontes ikan Koi dari tahun 2010 ini membawa sekitar 25 ikan Koi untuk even di Kota Cirebon. Dari 25 ikan tersebut dilombakan diseluruh kategori.
Dwi berharap even ini tidak berhenti sampai disini, harus bisa ada kegiatan yang kedua sampai seterusnya. Dan per Koi an di Cirebon bisa lebih maju, pemerintah daerah lebih merangkul kembali.
“Ketika pemerintah mendukung, bisa mendukung program-program yang dimiliki Dinas terkait, karena bukan menyangkut komunitas saja tetapi menyangkut perikanan secara umum,” tutupnya.
(Evi)