Dukung UMKM Hijau dan Inklusif, Bank Indonesia Cirebon Kembali Gelar Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival 2023
Cirebon,- Di tengah momentum penguatan ekonomi nasional, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengingat kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) cukup besar mencapai 61 persen dan menyerap tenaga kerja nasional hingga 97 persen.
Tidak hanya tumbuh, untuk menjawab tantangan perubahan iklim ke depan maka diperlukan upaya untuk mendukung transformasi UMKM yang hijau dan inklusif. Sebagai langkah nyata dalam mendorong hal tersebut dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon kembali menggelar Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival (CEF).
CEF telah berlangsung sejak tahun 2016 sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Pada pelaksanaan Ke-8 tahun ini, CEF 2023 mengusung tema “Ciayumajakuning Tumbuh, Hijau dan Berkelanjutan” dengan tagline “Go Green to Encourage Economy, Digital and Green Generation”, yang mengandung semangat optimisme dalam meraih momentum penguatan ekonomi melalui digitalisasi dan inklusi keuangan di ekosistem yang berkelanjutan.
Pada Opening Ceremony CEF 2023, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti menyampaikan bahwa prospek pertumbuhan perekonomian Ciayumajakuning berpotensi meningkat, mengingat telah diresmikannya Tol Cisumdawu yang dapat mendorong mobilisasi masyarakat ke wilayah Ciayumajakuning.
“saya berharap dapat turut meningkatkan potensi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif khususnya dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan produk lokal di Ciayumajakuning,” kata Eti.
Senada dengan hal tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Achris Sarwani menyampaikan potensi pengembangan UMKM di wilayah Jawa Barat masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Khususnya, untuk mendukung ekonomi berkelanjutan sebagai critical engine dalam pengembangan produk dan jasa yang bersifat ramah lingkungan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo menyampaikan Bank Indonesia siap mendukung transisi UMKM Hijau dengan mendorong UMKM untuk menjadi lebih ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan baku, proses, hingga hasil produksi yang tidak merusak lingkungan.
“Pagelaran CEF 2023 ini tidak hanya mendukung pengembangan UMKM dan Pariwisata melalui showcasing. Namun juga memberikan dan mendorong landasan pemikiran bagi UMKM dan masyarakat umum mengenai pemahaman terkait aspek promosi, pemasaran, hingga pembayaran yang berbasis digital melalui berbagai sosialisasi, talkshow dan program edukasi yang akan berjalan selama tiga hari kedepan,” katanya.
Kegiatan CEF 2023 disambut baik oleh Anggota Komisi XI DPR RI, H. Satori, S.Pd.l, M.M yang menitikberatkan pada apresiasi terhadap sinergi seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan ini untuk dapat mendorong pengembangan UMKM dan pariwisata hijau di wilayah Ciayumajakuning.
“Kedepannya, program – program serupa dapat ditingkatkan juga diperkuat dengan memperluas sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak,” singkatanya.
Sekedar informasi, kegiatan CEF 2023 akan berlangsung di Grage Mall Kota Cirebon selama 3 hari dari tanggal 21 – 23 Juli 2023. Tidak hanya di isi oleh showcasing UMKM binaan Bank Indonesia, CEF 2023 akan turut diramaikan Oleh berbagai kegiatan.
Dimana, kegiatan itu akan dimeriahkan dengan kegiatan Talkshow & Sosialisasi terkait Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif, Ekosistem Halal Lifestyle yang Berkelanjutan, Cinta Bangga Paham Rupiah, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Loca/ Currency Settlement (LCS), Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank serta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Layanan Remitansi. Selain itu terdapat berbagai lomba dan acara hiburan yang edukatif serta didukung penampilan guest star special selama pagelaran berlangsung. (HSY)