DKIS Kota Cirebon Deteksi 861 Ribu Serangan Malware Judi Online ke Website Kota Cirebon
ARAHBARU – Kota Cirebon menghadapi tantangan serius dalam keamanan siber, khususnya dengan meningkatnya serangan malware yang menyasar website dan platform digital.
Ma’ruf Nuryasa, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (DkS) Kota Cirebon, mengungkapkan bahwa hingga awal Januari 2025, sebanyak 861.226 serangan malware yang terkait dengan judi online telah berhasil diblokir oleh firewall pemerintah.
“Ini merupakan ancaman serius bagi ekosistem digital Kota Cirebon. Serangan tersebut menyasar tidak hanya platform umum, tetapi juga website yang dikelola oleh instansi,” ujar Ma’ruf.saat memberikan pemaparan tentang judi online pada kegiatan Media Gathering Jurnalis Kota Cirebon di Kota Solo, Kamis (16/1).
Maruf menjelaskan, dari data yang diterima menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah insiden keamanan informasi. Tahun 2021 website milik kota uang ini sempat terpapar 12 judi online, tahun 2022: 20 terkait judi online, dan tahun 2023 ada 13 insiden judi online. Serta tahun 2024 ada 19 5 terkait judi online.
Ma’ruf menjelaskan bahwa jenis serangan yang paling sering terjadi adalah eksploitasi celah keamanan WordPress, termasuk serangan brute force, enumerasi API, dan malware shell.
“Sebagian besar serangan memanfaatkan plugin atau tema yang usang, sehingga kami memperketat langkah mitigasi dengan backup data, scanning malware, dan pembaruan sistem,” tambahnya.
Langkah Mitigasi dan Koordinasi Diskominfo diantaranya membentuk tim khusus bernama CirebonKota-CSIRT untuk menangani insiden ini. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pertama Suspend sementara website yang terinfeksi. Kedua Pemulihan dengan backup data dan penghapusan malware. Ketiga Pemantauan pasca-insiden untuk mencegah serangan berulang.
“Kami juga berkoordinasi dengan SKPD pengelola website agar pemulihan dapat dilakukan lebih cepat. Penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap keamanan digital di kota ini,” jelas Ma’ruf.
Diskominfo Kota Cirebon mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap serangan siber, terutama yang berkedok judi online. “Laporan masyarakat sangat membantu kami dalam memitigasi ancaman ini. Bersama, kita bisa melindungi ruang digital Cirebon dari kejahatan siber,” tutupnya.(Dms)
