Beli Tiket KA Pada Liburan Natal dan Tahun Baru, Berikut Tips Dari Manager Humas Daop 2 Bandung

ARAHBARU Bandung – Menghadapi masa libur Nataru 2023/2024, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 252.552 tiket untuk pemberangkatan 21;Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Lebih dari 50 persen dari kuota tersebut sudah terjual.

“Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan, ” Kata Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

Kata Ayep hingga Minggu 24 Desember ini, Daop 2 Bandung mencatat sudah 131.811 tiket KA Jarak Jauh yang sudah terjual atau 52% dari 252.552 Tiket yang disediakan selama Masa Nataru 2024.

Untuk lebih nyaman dan aman saat melakukan liburan dengan menggunakan moda kereta api, Ayep memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh penumpang.

Diantaranya kata Ayep, Tentukan Jadwal perjalanan dengan baik. Artinya penumpang harus memastikan mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024. “Estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket Anda akan hangus, ” paparnya.

Tips selanjutnya yakni mengunakan Channel Penjualan Resmi. Langkah ini sangat tepat untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun, juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

Tips berikutnya kata, Memastikan Koneksi Internet Stabil saat melakukan pemesanan online. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat. Mengingat biasanya akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru. “Kami pun telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa,” tegasnya..

Tips selanjutnya, agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Sebaiknya semua data diri tersebut sudah diketik di laptop atau ponsel, sehingga tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, calon penumpang tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.

Begitupun juga jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, pelanggan bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak. Atau bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya. Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan.

Ditambahkan Ayep, KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

Sedangkan tips terakhir yang paling penting, yakni calon penumpang tidak melakukan share kode booking sembarangan. “Ini himbauan kepada kepada pelanggan KAI. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab, ” tegasnya.

Pada akhirnya memang semuanya berpulang pada calon penumpang masing-masing. Ayep pun berharap semoga tips-tips tersebut bisa membantu calon penumpang untuk bisa menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2024 menggunakan angkutan KA nanti.*(sman)