Viral Video Beberapa Orang Bentangkan Bendera Diduga OPM di Parangloe Gowa, TNI-Polri Turun Tangan!

GOWA – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang membentangkan bendera yang diduga berkaitan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) viral di media sosial. Video tersebut disebut direkam di wilayah Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Menindaklanjuti hal itu, aparat TNI bersama kepolisian langsung melakukan penyelidikan ke lokasi. 19 Desember 2025.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok orang yang disebut sebagai mahasiswa asal Papua berada di kawasan kebun di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam video itu terlihat bendera yang dikaitkan dengan organisasi terlarang, sehingga memicu reaksi warganet dan dugaan adanya unsur makar.

Menindaklanjuti video viral itu, aparat Kodim 1409 Gowa bersama kepolisian melakukan penyisiran ke lokasi. Aparat menyusuri medan terjal dan licin, masuk ke area hutan serta kebun singkong untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Petugas juga menggerebek sejumlah rumah kebun di lokasi itu. Dari hasil pemeriksaan, rumah-rumah kebun itu diketahui merupakan milik warga setempat yang digunakan untuk bercocok tanam. Belakangan diketahui aksi itu dilakukan pada 13 Desember 2025 lalu.

Komandan Kodim 1409 Gowa, Letkol Infanteri Heri Kuswanto, menegaskan tidak ditemukan adanya pengibaran bendera organisasi terlarang di wilayah Gowa. Menurutnya, sekelompok warga asal Papua datang ke lokasi untuk membantu temannya mengolah lahan pertanian. Namun, dalam situasi itu, salah seorang memanfaatkan keadaan dengan menyatakan dukungan terhadap peringatan ulang tahun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan membawa bendera salah satu organisasi di bawahnya. Bendera itu, menurut Dandim, tidak dikibarkan, melainkan hanya dibentangkan dan kemudian dilipat kembali.

BACA JUGA :  Gaungkan Restorasi Ekosistem, Science Film Festival 2023 Resmi Dibuka

“Tidak ada pengibaran bendera OPM. Mereka hanya membentangkan bendera salah satu organisasi di bawah KNPB sebagai bentuk dukungan,” ujar Letkol Inf. Heri Kuswanto.

Dandim 1409 Gowa mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Aparat TNI dan kepolisian kini terus berkoordinasi untuk mendalami kasus itu guna menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah Gowa. Pasi Intel Kodim, Danunit Intel, bersama anggota Kodim dan Polres Intelkam juga terlibat dalam pendalaman kasus ini. (*)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai