Tak Mau Asetnya “Tidur Nyenyak”, PDP Cari Pihak Ketiga untuk Mengelola Lahan eks AMC
ARAHBARU, Kota Cirebon – Perusahaan Daerah Pembangunan (PDP) Kota Cirebon, kini tengah berusaha menggalih potensi pendapatan untuk keberlangsungan perusahaan, diantaranya dengan mengoptimalkan aset perusahaan agar bangun dari tidur nyenyaknya.
Salah satu yang dilakukan yakni dengan membenahi lahan seluas 1,4 hektar di daerah Dukuhsemar yang sebelumnya disewa Akademi Maritim Cirebon (AMC). Pasca terhentinya sewa menyewa dengan AMC, lahan dengan dua bangunan Rusun itu memang tampak kumuh dan tak terawat.
Tak mau asetnya diam begitu saja disamping tentunya tuntutan menghidupi perusahaan. PDP Kota Cirebon kini tengah membuka kesempatan bagi pihak ketiga untuk bekerjasama dalam pemanfaatan lahan tersebut.
Direktur Utama PDP, Panji Amiarsah, ketika dihubungi melalui telepon selulernya menyatakan, pihaknya kini sedang mencari mitra yang dapat memberikan skema kerjasama yang fleksibel dan saling menguntungkan.
Lahan seluas 1,4 hektar ini diharapkan dapat dioptimalkan untuk pembangunan dan pengembangan yang bermanfaat bagi kota. Skema kerjasama yang ditawarkan antara lain bisa berupa sewa atau Build Operate Transfer (BOT), sebuah bentuk kerjasama yang memungkinkan mitra membangun, mengoperasikan, dan kemudian menyerahkan aset kepada pemerintah setelah jangka waktu tertentu.
“Yang terpenting bagi kami adalah menemukan mitra yang layak dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujar Panji Amiarsah.
Proses kerjasama nantinya akan dibahas secara mendalam bersama Dewan Pengawas dan Pemerintah Kota Cirebon untuk menentukan skema yang terbaik. “Pertama kita harus menemukan dulu calon mitranya baru kemudian kita bicarakan mekanisme kerjasamanya,” tegasnya.
Dengan adanya tawaran ini, PDP berharap akan segera ada pihak yang berminat untuk memanfaatkan lahan tersebut, yang sebelumnya hanya digunakan sebagai lahan sewa dan bangunan asrama.
Terkait informasi bahwa sudah ada pihak yang akan menggunakan lahan tersebut untuk sebuah wahana atau gelanggang, Panji justru tidak mengetahuinya.
“Sampai saat ini kami belum melakukan kerjasama dengan pihak manapun,” pungkasnya.(Dms)