Shalawat dan Doa Kebangsaan untuk Prabowo Gibran Digelar Relawan Kopi Pagi Cirebon

ARAH BARU, Cirebon – Shalawat dan Doa Kebangsaan untuk Prabowo Gibran di Kompleks Pondok Pesantren Buntet Cirebon dihadiri puluhan ribu santri hingga komunitas masyarakat, Jumat (23/12/2023) malam.

Puluhan ribu peserta tumpah ruah memadati komplek Buntet Desa Mertapada Kulon Cirebon Jawa Barat kemudian larut dalam doa kebangsaan yang dipimpin langsung Habib Luthfi bin Yahya.

Lantunan doa dan shalawat menggema menambah khusuk mendoakan keselamatan bangsa serta menjaga kerukunan masyarakat.

Doa kebangsaan untuk Prabowo Gibran diinisiasi Relawan Kopi Pagi dengan H Nurrudin sebagai koordinator dan DR Qorib Magelung sebagai Sekjen.

Ketua Relawan Kopi Pagi, H Nurrudin menyampaikan Doa Bersama ini sebagai bentuk upaya agar bangsa bisa melalui Pesta Demokrasi sukses dengan menjaga kerukunan umat serta masyarakat.

“Ya, puluhan ribuan santri, warga, relawan ini memadati halaman sekitar acara Doa Kebangsaan Prabowo Gibran. Nah kami dari Kopi Pagi itu dibina oleh K.H. Adib Rofiuddin. Kita berharap bangsa dan negara kita bisa hidup rukun, bersatu. Dan doa itu memohon agar pemilu bisa berjalan damai, masyarakat tidak terpecah belah,” jelas Nurrudin.

Nurudin juga menyebutkan Doa Kebangsaan Prabowo Gibran digelar sebagai upaya untuk mendoakan Pemilu 2024 damai, aman dan sukses.

“Shalawat Kebangsaan dan Doa Bersama di Buntet dipimpin langsung Habib Luthfi bin Yahya agar tercipta kerukunan bangsa dan negara, sekaligus Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan jurdil,” pungkas Nurrudin

Selain Habib Luthfi bin Yahya juga hadir Tim TKN Fanta Ryano Pandjaitan yang meminta agar masyarakat tidak termakan isu hoax yang bisa memecah belah dan menodai proses demokrasi.

BACA JUGA :  Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024

Diharapkan dengan Doa Kebangsaan di Buntet Cirebon ini bisa membawa pesan kedamaian ke seluruh Indonesia, agar proses pelaksanaan Pemilu berjalan damai.

Saat ini, masyarakat semestinya bisa lebih cerdas menentukan calon presiden yang bisa meneruskan semua program kerja Presiden Joko Widodo demi mewujudkan Indonesia Emas. ***

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai