RM Sop Kepala Ikan Chamie Lango-lango Tuai Sorotan, Pengunjung Parkir di Badan Jalan Ganggu Pengguna Jalan Lainnya

MAKASSAR,  Rumah Makan (RM) Sop Kepala Ikan Chamie Lango-lango yang berlokasi di Jalan Panampu Raya, tepatnya di dekat area penjual palet, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini menuai sorotan tajam dari sejumlah pengguna jalan. Pasalnya, banyak pengunjung rumah makan tersebut memarkir kendaraan, khususnya mobil, hingga memakan badan jalan.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di kawasan itu menjadi semrawut, terutama pada jam-jam sibuk. Jalan poros Panampu dikenal sebagai salah satu jalur dengan tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi di Makassar. Oleh karena itu, keberadaan kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan dinilai sangat mengganggu kelancaran serta membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Sejumlah warga dan pengendara mengaku resah dengan situasi tersebut. Mereka khawatir, jika dibiarkan terus-menerus tanpa penertiban, kondisi itu dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Dinas Perhubungan jangan tutup mata. Jangan tunggu ada korban jiwa baru bertindak,” ujar salah seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Menanggapi hal tersebut, pemilik RM Chamie Lango-lango saat dikonfirmasi terkait maraknya pemberitaan mengenai masalah parkir di lokasi usahanya, mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran resmi ke PD Parkir Makassar. Bahkan, ia dengan tegas mempersilakan media untuk menviralkan isu tersebut.

“Kami sudah bayar ke PD Parkir, silakan viral kan,” ungkapnya singkat.

Namun, pernyataan tersebut justru menimbulkan pertanyaan baru di tengah masyarakat. Salah seorang aktivis menilai bahwa jika benar PD Parkir memberikan izin bagi kendaraan untuk parkir di badan jalan, maka hal itu merupakan kebijakan yang keliru dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

BACA JUGA :  Suasana Haru Warnai Sertijab Camat Kedungwaru

“Kalau benar PD Parkir mengizinkan kendaraan parkir di badan jalan, ini sangat disayangkan. Jangan hanya karena uang, keselamatan pengguna jalan lain diabaikan,” tegasnya. (*)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai