Polda Sulsel Wujudkan Pemilu Damai, Gelar Turnamen Domino antar Media 

Polda Sulsel Wujudkan Pemilu Damai, Gelar Turnamen Domino Antar Media 

ARAH BARU.ID

MAKASSAR, — Silahturahmi Jurnalis Hukum Kriminal (Hukrim) Polda Sulsel wujudkan pemilu damai menggelar Turnamen Domino Antar Media di Red Corner Cafe, jalan Yusuf Daeng Ngawing, kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Sabtu (28/10/2023), pukul 15:00 WITA.

Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso.,SH.,M.Hum membuka turnamen domino antar media dengan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka menjaga sinergitas antara Polda Sulsel dan para Jurnalis dimana ke depan ada tugas mulia yang dilaksanakan oleh Humas Polri, TNI dan Wartawan yang harus sejalan dan seirama. Khususnya dalam melakukan penetrasi berita di setiap tahapan Pemilu.

“Kita ketahui bersama bahwa Domino merupakan olahraga yang digemari oleh semua kalangan bahkan Domino sudah masuk cabang olahraga yang dipertandingkan,” jelas Kapolda.

Turnamen yang di support Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf mengucapkan selamat kepada para peserta. Ia sendiri mengharapkan agar ke depan wartawan dan Polda Sulsel bisa terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan positif dari Sulsel untuk Indonesia.

“Kita sepakat bahwa, pesan dari Sulsel untuk Indonesia. Jurnalis, media, kemudian pewarta, mengirim pesan pada rekan-rekan seluruh Indonesia bahwa kita sepakat mendorong, mengusung untuk pemilu damai di Indonesia, kenapa kalau seluruh teman teman media sepakat melaksanakan itu, In Syaa Allah masyarakat itu akan sampai berita yang menyejukkan,” ungkap Kombes Pol Helmi.

Tidak lupa beliau memberikan apresiasi pada media, dan mengatakan bahwa kalau memang ajang silaturahmi ini, bisa diagendakan setiap bulannya maka akan dibahas, dan dilaksanakan.

BACA JUGA :  Lebih Dekat dengan Masyarakat, Polda Sulsel Sediakan Makanan Gratis Sepekan Sekali

(Abels Usmanji/Husain Jallo)

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai