Viral, Penyebab Pemotor ‘Nyangkut’ di Genteng Warga di Magelang.

arahBaru, Magelang – Nampak detik-detik proses evakuasi seorang pemotor yang berada di atas genteng salah satu rumah warga dilansir dalam unggahan video dari akun Instagram @infokabarsalatiga, Selasa, 17 Januari 2023.
Tertulis caption dalam unggahan tersebut yaitu yang diduga pemotor tersebut mengalami rem blong dan terjun bebas kemudian mendarat di atas genteng rumah warga.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Minggu, 15 Januari 2023 di Dusun Puntingan Grabag Magelang.
“Salah satu rombongan sunmory di lereng merbabu diduga mengalami rem blong dan terjun bebas mendarat di genteng warga Dusun Puntingan Grabag Magelang,” tulis dalam caption.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut tepatnya terjadi di Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada Minggu, 15 Januari 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan keterangan salah satu warga, pemotor tersebut bisa ‘nyangkut’ di genteng lantaran diduga kurang menguasai medan jalan.
Oleh sebab itu, saat melewati jalan menurun yang menikung, pemotor itu bukannya belok kiri namun justru lurus hingga terbang dan berhenti di atas atap rumah milik Jaraji yang posisi berada di bawah jalan. Diketahui saat kejadian motor dikendarai oleh dua orang.
Untuk kondisi korban, korban diketahui langsung dibawa ke rumah sakit guna melakukan pengecekan kondisinya pasca kejadian tersebut.
“Korban dibawa menuju ke rumah sakit di Grabag,” kata Nurdin, tukang las di dekat lokasi kejadian, melansir dari detikjateng, Selasa, 17 Januari 2023.
Berdasarkan keterangan Nurdin, lokasi kejadian tersebut memang sudah sering terjadi kecelakaan.
Nurdin juga mengungkapkan bahwa desa juga sebenarnya sudah mengajukan adanya pembatas pengaman untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Sering (terjadi kecelakaan). Desa telah mengajukan pembatas pengaman kecelakaan sampai sekarang belum turun, sementara dikasih ban oleh pemuda sini. Ini karena keseringan menolong orang,” ungkapnya.
“Kalau yang dulu-dulu parah. Cuma kalau kemarin ada video sampai viral,” ujarnya.
(Evi)