Sigap Membantu Penumpang, Peran Komunitas Pecinta KA Patut diacungi Jempol
ARAHBARU – Keberadaan 3 komunitas Railfans yang berjumlah sekitar 40 remaja siswa dan mahasiswa mendapatkan apresiasi, sebab kehadiran mereka dalam memberikan pelayanan kepada para penumpang ini patut diacungi jempol.
Para remaja ini datang dari tiga komunitas, yakni Indonesian Railways Preservation Society (IRPS), Komunitas Edan Sepur dan Komunitas Railfans Daop 3 (KRD3). Mereka dilibatkan oleh Daop 3 Cirebon dalam mensukseskan arus mudik dan balik sejak 31 Maret 2024 lalu hingga 21 April 2024 nanti.
“KAI Daop 3 Cirebon melibatkan peran 3 komunitas Railfans, diantaranya seperti Indonesian Railways Preservation Society (IRPS), Komunitas Edan Sepur dan Komunitas Railfans Daop 3 (KRD3) untuk mendukung kesuksesan posko Angkutan Lebaran 2024,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul.
Sekitar 40 anggota dari komunitas railfans tersebut, saat ini membantu pelayanan posko Angkutan Lebaran di 4 stasiun, yaitu Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, dan Stasiun Haurgeulis.
Kegiatan yang mereka lakukan antara lain membantu memberikan informasi seputar jadwal KA, mengarahkan penumpang yang kebingungan saat melakukan boarding, membantu memberikan informasi jadwal keberangkatan dan posisi kereta yang telah tersedia di peron stasiun, membantu penumpang lansia dan difable, dan masih banyak lainnya. Selain membantu, kehadiran komunitas pecinta KA ini kerap menjadi penyemangat tersendiri bagi para pekerja KAI dalam menjalankan tugas.
“Kami sangat mengapresiasi dengan kegigihan mereka yang ikut mendukung KAI dalam mensukseskan angkutan lebaran 2024. Mereka dengan keikhlasan, sukarela, beramal membantu kelancaran mudik pelanggan KA, padahal saat ini adalah waktu libur sekolah bagi mereka,” tambah Rokhmad.
Salah satu anggota komunitas yang menjalani posko, Dimas menyampaikan alasan mengikuti kegiatan ini didasari kecintaannya pada kereta api. “Kami ingin kereta api semakin dicintai masyarakat,” ungkapnya. Keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan KAI tidak hanya pada event Angkutan Lebaran saja. Namun juga pada posko angkutan Nataru, acara bakti sosial, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Selain komunitas, keterlibatan Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan serta keamanan perkeretaapian sangat diperlukan, untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan ceria dan penuh makna. (Dms)