Revitalisasi Pasar Induk Brebes, Pemerintah Pusat Berencana Mencairkan Dana Sebesar Rp. 150 Miliar
ARAH BARU – Pasar Rakyat Kersana, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, telah diresmikan oleh Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin. Rabu (01/02/23) kemarin.
Menelan anggaran hingga Rp. 3 miliar yang bersumber APBD tahun 2022 lalu untuk pembangunan rehab Pasar Rakyat Kersana ini.
Setelah acara, harapan Urip agar nantinya para pedagang dan pembeli saat berinteraksi akan lebih nyaman dengan rehabilitasi pasar rakyat Kersana itu.
Di sisi lain, keberadaan pasar rakyat yang lebih representatif akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes, khususnya di wilayah barat.
Pj Bupati Brebes berpesan, kepada para pedagang, dengan fasilitas yang
baru jangan sampai menaikan harga luar biasa. Sehingga tidak memberatkan warga sebagai pembeli.
“Yang lebih penting lagi, kami minta para pedagang dan warga bisa menjaga kebersihan di pasar yang baru ini. Sehingga, kenyamanan bisa tetap terjaga,” kata Urip Sihabudin.
Pj Bupati Brebes mengungkapkan, sebenarnya dari 25 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Brebes, ada 15 pasar tradisional yang membutuhkan penanganan. Terkait itu, pihaknya berkeinginan dalam tiga sampai lima tahun ke depan, seluruh pasar tradisional bisa tertangani. Namun untuk mewujudkan
program itu, tentu harus melibatkan pemerintah provinsi dan pusat, terkait kebutuhan anggarannya.
Paling tidak, menurutnya
setiap tahun ada lima pasar yang ditangani, paling cepat selama tiga tahun ke depan penanganan seluruh pasar
tradisional bisa selesai.
“Jika satu pasar tradisional membutuhkan anggaran sekitar Rp 3 miliar,
berarti untuk lima pasar setiap tahunnya, kita minimal membutuhkan anggaran Rp 15 miliar. Ini harus
melibatkan pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya.
Bahkan, revitalisasi Pasar Induk Brebes yang tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 79 tahun 2019, akan digadang-gadang menjadi pasar modern.
Urip menegaskan, khusus Pasar Induk Kota Brebes, bahwa revitalisasi penanganannya, Pemkab Brebes telah mengusulkan anggarannya ke pusat, dan telah mendapatkan lampu hijau. Bahkan, saat ini detail engineering design (DED) telah selesai.
“Harapan kami di tahun 2024, revitalisasi Pasar Induk sudah bisa dilaksanakan, sehingga Kota Brebes memiliki pasar modern yang layak bagi kenyamanan pedagang maupun pembeli,” pungkasnya.
(Evi)