Sidak Kantor Damkar Kota Cirebon, Anggota Dewan Soroti Pentingnya Optimalisasi Pelayanan
CIREBON – Setelah terbengkalai selama hampir enam tahun, gedung kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon akhirnya kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya, Aldiyan, Riri, Andi Li dan Agung Supirno, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi bangunan yang mangkrak sejak pra-pandemi tersebut.
Imam mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan yang tak kunjung difungsikan meski sempat dianggarkan sekitar Rp5 miliar sebelum pandemi Covid-19. Namun, anggaran tersebut terkena refokusing akibat pandemi, sehingga pembangunan tertunda hingga kini.
“Ini bangunan penting, menyangkut pelayanan publik. Sayang kalau dibiarkan terbengkalai terus,” ujar Imam di sela-sela sidak.
Ia menyebutkan, tahun ini Pemerintah Kota Cirebon telah mengupayakan kembali pembangunan kantor damkar dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, jumlah pastinya masih dalam tahap pembahasan.
Kondisi gedung yang terbengkalai dinilai memengaruhi performa dan semangat kerja petugas damkar. “Secara fisik perlu perbaikan, tapi yang tak kalah penting adalah optimalisasi kinerja. Masyarakat saat ini sangat membutuhkan layanan damkar yang cepat dan responsif,” kata Imam.
Ia juga menekankan, Dinas Damkar merupakan garda terdepan dalam penanganan darurat dan salah satu sarana penting komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Dengan rencana pembangunan kembali yang dipastikan berjalan tahun ini, Imam berharap pelayanan damkar di Kota Cirebon bisa meningkat signifikan.
“Sudah saatnya gedung ini difungsikan kembali. Ini soal keselamatan dan pelayanan publik,” tegasnya.(MDR)
