Polemik Produsen MinyakKita Kurangi Takaran Kemasan, Herman Khaeron : Tutup Kerjasama dan Lakukan Proses Hukum

JAKARTA, arahbaru – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron dari partai Demokrat menuntut tindakan tegas terhadap produsen minyak goreng MinyaKita yang terbukti nakal mengurangi volume isi kemasan.

Politisi vokal yang akrab disapa Hero ini meminta pemerintah tidak hanya menutup pabriknya, tetapi juga memberikan efek jerawat dengan memproses mereka secara hukum.

Hero juga mendesak Menteri Perdagangan segera menindaklanjuti kasus ini dan mengejar produsen yang melakukan kecurangan tersebut.

“Selain segera harus dicabut izinnya, saya kira Pak Menteri sudah memahami situasi ini. Aparatur yang berwenang harus segera menutup pabrik, mencabut pola kerja sama, serta memberikan sanksi,” ucap Hero Rabu (12/3)

Praktik ini sudah terorganisasi dan tergolong kejahatan yang harus diproses secara hukum. Selain kasus di Depok, Hero juga mengungkap adanya perusahaan MinyaKita di Karawang, Jawa Barat, yang diduga melakukan pelanggaran serupa.

“Selain sanksi administratif, kasus ini harus dilaporkan ke aparat penegak hukum karena termasuk dalam kategori pemalsuan,” ujarnya.

Menurut Hero, kasus pengurangan volume minyak goreng dalam kemasan MinyaKita ini mencuat di tengah keluhan masyarakat soal ketidaksesuaian isi dengan takaran yang tertera di kemasan.

“Kami mendorong pemerintah untuk bertindak cepat agar tidak merugikan konsumen lebih lanjut. Terlebih menjelang hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.(dms)

Spread the love

BACA JUGA :  Dua Patung Pengawal Dewa yang Berusia 250 Tahun di Vihara Welas Asih Raib Dicuri

Mungkin Anda juga menyukai