Tulungagung Dorong Partisipasi Warga dalam Program Makan Bergizi Gratis

Arah Pantura, Tulungagung – Upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus digencarkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Komitmen ini terlihat dalam kegiatan sosialisasi MBG yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025 di Gedung Sabha Husada Bhakti, Dinas Kesehatan Tulungagung, dengan partisipasi lebih dari 300 warga dari berbagai penjuru daerah.

Kegiatan ini menghadirkan tokoh penting, yakni Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Kolonel Cba. Rustandi Wiramanggala dari Badan Gizi Nasional (BGN), serta Ratih Puspitaningtyas, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Dalam sambutannya, Heru Tjahjono menekankan bahwa MBG bukan hanya sekadar program pemberian makanan gratis, melainkan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Ia mengajak masyarakat untuk aktif mendukung program ini, terutama dalam pelaksanaan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di wilayah Tulungagung.

“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting, terutama dalam operasional SPPG sebagai pusat penyediaan makanan bergizi yang berkelanjutan,” kata Heru.

Sementara itu, Kolonel Rustandi Wiramanggala menjelaskan bahwa SPPG dirancang untuk mampu melayani hingga 3.500 penerima manfaat dalam radius 6 kilometer, dengan keterlibatan tenaga kerja lokal dan penggunaan bahan pangan dari sekitar. Hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pangan daerah.

Di sisi lain, Ratih Puspitaningtyas menggarisbawahi bahwa pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang harus diperkuat.

Ia menyatakan bahwa tidak ada satu jenis makanan yang bisa mencukupi seluruh kebutuhan gizi, sehingga perlu variasi dan kombinasi bahan makanan dalam setiap menu.

BACA JUGA :  Bey Machmudin Resmikan Tiento Run 2025: 3.000 Peserta Raih Gaya Hidup Sehat

“Pola makan yang sehat dan beragam akan membentuk generasi masa depan yang kuat, cerdas, dan produktif. Inilah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Sosialisasi MBG ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya gizi dan peran strategis mereka dalam mendukung keberhasilan program.

Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan bangsa yang sehat dan berdaya saing tinggi.**

Spread the love

Artikel ini Tayang Juga di ArahPantura.id

Mungkin Anda juga menyukai