Majukan Home Industri Sekitar, Karomah Rasa Gandeng Pelaku UMKM di Cirebon Timur
Cirebon,- Sejak diluncurkan 2023 lalu, Karomah Rasa, unit usaha Grand Karomah, gerai makanan jajajan pasar di lantai dua toko yang ada di Jalan KH Wahid Hasyim No 18 Cipeujeuh Wetan, Lemahabang, Kabupaten Cirebon, kini kian melejit.
Saban pagi, ada beragam kudapan menggugah selera yang terpajang rapih di meja. Dari mulai cemilan hingga makanan berat ditawarkan di sana.
Makanan yang ada di outlet tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sehingga dalam waktu sekejap bisa ludes terjual. Namun, siapa sangka Karomah Rasa awalnya justru sempat diragukan keberhasilannya.
Terlebih, makanan yang ditawarkan Karomah Rasa bukan produk buatan Grand Karomah namun merupakan produk hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat sekitar toko dengan sistem titip jual.
“Sebenarnya saya sudah sangat bersyukur karena hasil dari Karomah Rasa bisa dibilang di luar ekspetasi saya. Saya awalnya berpikir wah bagaimana kalau tidak kejual? Kalau ternyata kualitas produknya tidak konsisten,” ujr Gina Amalia, Owner Grand Karomah, Jumat (8/11/2024).
Menurut Gina, saat mulai merintis Karomah Rasa hanya ada beberapa produk makanan. Itu pun, ia menyeleksi ketat setiap makanan yang titip jual ke tokonya.
Kini makanan yang dijual semakin beraneka ragam dari mulai cilok, risol, buras, puding, bolu, roti hingga merambah ke minuman seperti es teler, jamu kunyit asam dan lemon sereh kemasan.
“Alhamdulillah saat ini kami bisa menampung produk makanan dari 37 UMKM di Cirebon Timur,” katanya.
Gina melanjutnya ada alasan tersendiri Grand Karomah melalui unit usaha Karomah Rasa menggandeng UMKM. Ia berhasrat ingin memajukan home industry masyarakat sekitar.
“Kami merasa senang ketika UMKM yang bermitra dengan kami usahanya terus berkembang bahkan beberapa ada yang tambah karyawan. Jadi Alhamdulillah ternyata bisnis model kami bisa membantu banyak pelaku yang sedang merintis usaha,” bebernya.
Di sisi lain, lanjut Gina, kunci keberhasilan Karomah Rasa mengangkat citra produk makanan UMKM lokal lantaran pihaknya telaten mengawal setiap mitra agar konsisten menjaga kualitas produk. Ia berharap setiap produk makanan yang dititipkan melalui Karomah Rasa sebisa mungkin habis terjual.
Untuk menarik pembeli, tak jarang Gina menggeber promo program undian berhadiah khusus konsumen Karomah Rasa yang langsung disambut antusiasme pengunjung.
“Semua biaya promosi kami tanggung. Tujuannya untuk menaikan omset penjualan. Jangan sampai produk UMKM banyak yang tidak terjual dan akhirnya mereka merugi, apalagi produk makanan kan cepat basi,” katanya.
Ke depan ia berharap Karomah Rasa dan Grand Karomah terus berkembang dan merangkul lebih banyak UMKM.
“Mudah-mudahan kami segera membuka peluang usaha lain sehingga dapat membantu masyarakat seluas-luasnya,” tutupnya.
Sementara itu, Rini, salah satu pelaku UMKM yang bergabung dengan Karomah Rasa mengaku sangat bersyukur atas kesempatan tersebut yang sangat membantu dirinya sebagai pedagang kecil.
“Setelah saya mengirim barang ke Grand Karomah, produk yang saya jual menjadi lebih dikenal banyak orang. Penghasilan saya juga semakin bertambah,” ujarnya.
Sama seperti Rini, Ibu Hoer, pemilih Eggado FC juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemilik Grand Karomah yang telah mengadakan program UMKM ini. Ia merasa program tersebut sangat membantu dalam usaha kecil yang sedang dijalankannya.
“Grand Karomah sangat perhatian terhadap para pemasok, termasuk dengan menghadirkan program undian yang bisa membantu meningkatkan penghasilan,” ujarnya.
Dengan bergabung di Karomah Rasa, ia berharap produk jajanan yang dijualnya bisa dikenal lebih luas dan memberikan tambahan penghasilan.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi orang-orang di sekitar untuk mencoba usaha kecil seperti kami,” tandasnya. (HSY)
The post Majukan Home Industri Sekitar, Karomah Rasa Gandeng Pelaku UMKM di Cirebon Timur appeared first on About Cirebon.