Ketum LMP Hadiri HUT ke-49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan
MAKASSAR, – Kedatangan Ketua Umum Laskar Merah Putih (Ketum LMP) H.M. Arsyad Cannu ke Makassar memiliki tujuan penting, yaitu untuk turut serta menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan HUT ke-49 Hari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya anggota LMP, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan di antara mereka.
Setelah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis 13 November 2025, Arsyad Cannu melanjutkan perjalanan ke Cafe Dewana, Jalan Urip Sumoharjo No. 8, Makassar. Termasuk agenda makan bersama seluruh jajaran anggota LMP yang hadir, antara lain Panglima LMP Daeng Accung, Komandan Provost Andi Irwan beserta seluruh anggota Provost LMP, Komandan Brigade Daeng Bantang dan seluruh anggota Brigade MADA, serta para Srikandi Laskar Merah Putih. Suasana acara penuh kebersamaan dan semangat jiwa nasionalisme yang membara terasa dari setiap anggota yang hadir.
Arsyad Cannu, yang berasal dari kota Makassar, mengungkapkan kebanggaan atas kedatangannya di tanah kelahirannya.
“Saya kembali hadir di tanah kelahiran adalah suatu kebanggaan tersendiri,” ujarnya.
Ia juga menyempatkan memberikan penghargaan kepada Irwan Adnan selaku Kamada Sulsel. Tak hanya itu, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan pengurus MADA Sulsel periode 2025-2030 kepada Kamada Sulsel H. Irwan Adnan.
Acara menjadi semakin meriah dengan kedatangan Ketua Cabang LMP Pangkep beserta anggota brigade nya. Mereka juga tidak ketinggalan mendapatkan penghargaan dari Arsyad Cannu sebagai bentuk rasa ucapan syukur.
Dalam kata sambutannya, Arsyad Cannu sangat bersemangat dan berharap bahwa Laskar Merah Putih di bawah kepemimpinannya dapat tetap satu komando, yaitu NKRI. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki sifat loyalitas yang besar bagi bangsa dan negara, serta menjadi mitra yang baik bagi pemerintah. Selain itu, Arsyad Cannu berharap LMP dapat menjadi organisasi masyarakat (ormas) yang memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Indonesia dan jauh dari premanisme.
(Abels Usmanji)