Deklarasikan Dukungan Kepada Anies Sebagai Capres Oleh Ribuan Sopir Angkot Jabar
arahBaru.id, Bandung – Elemen buruh Provinsi Jawa Barat telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024. Bentuk dukungan kepada calon presiden Anies ini terus mengalir di banyak daerah.
Salah satu dukungan tersebut adalah dari sekitar 2.000an sopir angkot di kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka secara teratur berkumpul di lapangan Permata Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung dengan membawa angkot masing-masing, untuk ikut mendeklarasikan dukungan kepada Anies yang diusung sebagai capres 2024.
Sementara itu, Ketua DPD Federasi SPTI KSPSI Anna Sumarna yang akrab disapa Kang Ana saat deklarasi di Bandung menyatakan, “Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F-SPTI) yang tergabung dalam bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dengan ini mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029,” ujarnya
Menurut Kang Anna, DPD F-SPTI terdiri atas pengemudi angkutan umum, ojek pangkalan TKBM di pelabuhan laut, pelabuhan udara, di pasar-pasar maupun di pergudangan. Data F-SPTI mencatat ada 5 juta pekerja transportasi di Jabar. Dari jumlah itu terdapat 49 ribu anggota F-SPTI yang tercatat.
Kang Anna mengatakan, dukungan kepada Anies ini merupakan hasil Rapimda Federasi SPTI KSPSI di Jabar yang diselenggarakan pada 17 Mei 2023 di Taman Gantung, Stasiun Hall Bandung. Pada Rapimda tersebut ada dua keputusan.
Pertama, kata dia, mencabut UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023. Kedua, sistem upah yang selama ini diberlakukan adalah sistem upah Rit, sistem sisa jatah operasional, sistem setoran serta sistem borongan.
Harapan ke depan, pekerja transportasi di semua sektor pekerjaan harus menggunakan upah tetap yang layak seperti buruh/ pekerja lainnya. “Ini seperti yang diberlakukan di Jakarta pada saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta,” katanya.
Dalam jumpa pers seusai deklarasi Kang Anna menegaskan Anies merupakan satu-satu gubernur yang berani menolak omnibus law Cipta Kerja. Kang Anna menilai Anies berani menaikkan gaji di atas ketentuan omnibus law, termasuk gaji sopir di Jakarta.
“Pak Anies telah terbukti peduli dengan pekerja transportasi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menaikkan upah sopir angkot setara dengan upah pekerja lainnya,” katanya.
Padahal, menurut Kang Anna, selama ini tidak ada gubernur yang memberikan perhatian kepada sopir angkot untuk menerima gaji bulanan. Tapi Anies terbukti ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta bisa memberikan gaji tetap pekerja angkutan.
Kang Anna berharap, jika nanti jadi Presiden, Anies bisa mengubah sistem pengupahan mengikuti model gaji bulanan Jakarta. “Kami berharap sopir angkot di Jabar bisa mendapat gaji bulanan yang layak seperti kawan-kawan kami di Jakarta dan menghapus sistem gaji setoran dan kutipan timer di jalanan,” kata Anna.
Di tempat yang sama, Siti Aisah dari DPC Federasi SPTI Ciamis mendoakan agar emak-emak se-Ciamis dan se-Jabar memberikan suaranya dalam Pilpres 2024 kepada Anies Baswedan. “Kami datang jauh dari Ciamis untuk mendoakan Pak Anies menjadi Presiden RI 2024,” pungkas Siti Aisyah. (//Sjd)