Dapat Uang Rp. 9 Juta dari TikTok, Meski Menggigil Nenek Sari Terus Mandi Lumpur
arahBaru.id, NTB – Tengah viral di media sosial (medsos), seorang Nenek Layar Sari (55), warga Setanggor, Lombok-NTB, meski kondisi menggigil kedinginan ia terus saja mandi lumpur. Karena mendapat uang Rp. 9 juta dari konten video live TikTok, ungkapnya.
Apa yang ia lakukan dalam konten itu, bukan karena paksaan siapapun tetapi atas kemauannya sendiri.
Banyak yang beranggapan bahwa Sari dipaksa untuk melakukan hal tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah murni atas kehendaknya sendiri. Sari juga mengatakan, dibanding bekerja mencangkul di sawah seharian, ia merasa lebih mudah mendapatkan uang dengan cara seperti itu.
Nenek Sari menuturkan, konten live TikTok itu dibuat oleh Sultan (sebagai pemilik akun). Uang yang didapat pun terbilang lumayan besar sebagai warga desa.
“Dari live TikTok itu hasilnya di bagi dua dengan amaq Sultan, saya dapat Rp 9 juta lebih selama live ini, dan sudah melakukan mandi lumpur ini 10 kali” ujarnya.
Hasil dari live TikTok itu digunakannya untuk biaya hidup sekeluarga. Termasuk keperluan sekolah anak, bayar utang, keperluan dapur dan lainnya.
Sari mengaku acap kali menggigil saat mandi lumpur. Namun hal itu tak dipedulikannya. “Sempat dingin-dingin, tapi setelahnya kita bisa istirahat menghangatkan badan dengan menyalakan api dan mengoleskan badan pakai minyak hangat,” cetusnya.
Sementara itu, menurut sebagian orang menilai, konten mandi lumpur pada live TikTok merupakan cara baru untuk mengemis. Namun Sari enggan dengan sebutan itu. Dia menegaskan bahwa yang dilakukannya bukan prilaku peminta-minta (pengemis).
“Yang namanya ngemis itu, kita pergi minta uang, datang ke rumah orang-orang sambil mengulurkan tangan di bawah,” kata Sari.
Sari juga mengutarakan, “Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Ibu Risma (Mensos), gubernur, bupati, bantu biayai hidup keluarga kami,” pintanya.
Merespon viralnya konten Mandi Lumpur di live TikTok di wilayahnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, Ahsanul Khalik, telah mendatangi rumah Sari guna mengetahui secara langsung peristiwa itu.
Ahsanul juga berjanji, dalam waktu dekat akan memberikan bantuan pemberdayaan terhadap Sari dan pemilik akun TikTok mandi lumpur tersebut.
“Kami bersama Sentra Paramita Kemensos tengah berupaya untuk diberikannya bantuan sarana prasarana usaha bagi yang bersangkutan, untuk meningkatkan perekonomian,” kata Ahsanul, saat dihubungi.
Dalam pada itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya. Hal itu ditujukan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menindak fenomena pengemis online yang marak di aplikasi TikTok. (SJD/kompas.com)